Indonesia adalah Negara Demokrasi
Negara Indonesia berdasarkan Pancasila, anak saya yang duduk di kelas 2 SD yang sekolah Islam saja ditanamkan sila-sila Pancasila. Membedah satu demi satu isinya, untuk diimplematasi di kehidupan sehari-hari agar pelajar kecil ini bisa lebih mudah memahaminya.
Pancasila sebagai dasar negara dan sistem pemerintahannya demokrasi itulah Indonesia saat ini. Sedari duduk di Sekolah Dasar para pelajar telah diajarkan sistem demokrasi dimana semua warga negara memiliki hak yang sama dalam mengambil keputusan, untuk apa? untuk mengubah hidup mereka. Mari kita baca buku PPKN kembali atau lebih mudah bisa buka wikipedia. Dengan sistem demokrasi warga negara dapat berpartisipasi secara aktif, baik secara langsung maupun melalui perwakilan, dalam hal apa? Dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Jadi seluruh warga negara mempunyai kebebasan berpolitik praktis secara setara, karena demokrasi mencakup sosial, ekonomi, dan budaya.
Ayo googling lagi asal kata demokrasi, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kekuasaan/kekuatan rakyat. Demokrasi ini bermakna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Nah, maka demokrasi ini tidak sama dengan bentuk monarki atau pemerintahan yang kekuasaaanya dipegang satu orang, atau sekelompok kecil yang sering disebut oligarki. Seorang ahli filsuf Karl Popper mengartikan sistem demokrasi ini sebagai sesuatu yang berbeda dengan kediktatoran atau tirani, sehingga berfokus pada kesempatan bagi rakyat untuk mengendalikan para pemimpinnya dan menggulingkan mereka tanpa perlu melakukan revolusi. Atau Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Ayo reminder lagi ada berapa jenis bentuk dasar demokrasi? Yap, ada dua jenis demokrasi, yaitu:
1. Demokrasi langsung: Semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan.
2. Demokrasi perwakilan: Seluruh rakyat atau warga masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan.
Hayo Indonesia masuk ke jenis demokrasi yang mana?
SO, buat yang masih apatis dengan aksi atau demo akhir-akhir ini semoga menjadi pengingat kembali kenapa ko harus ada aksi atau demo sih? Lalu ada yang bilang "tuh kan jadinya ada pengrusakan fasilitas umum." Ya, namanya sistem yang dibuat oleh akal manusia, tidak sempurna, makanya selalu ada revisi atau perbaikan. Akan ada korban (dari para peserta aksi, aparat hukum, masyarakat sipil hingga pengrusakan fasilitas umum ketika di lapangan) jika tidak terkoordinasi dengan baik entah itu dari provokator atau faktor lainnya di lapangan.
Semoga tercerahkan ya, terlepas dari keputusan yang kalian (sebagai warga negara) ambil semoga demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia. Jadilah bagian dari warga negara yang bermanfaat bagi negara ini, dengan cara positif dan kebaikan apapun itu.
Komentar
Posting Komentar